KELERENG / GULI 2

KELERENG / GULI 2

Permainan ini masih menggunakan kelereng. Permainan ini sangat mudah.

Seperti gambar di bawah, persiapan yang kita harus lakukan adalah membuat 2 lingkaran seperti gamabar di bawah.

Lingkaran pertama awal kita meletakkan kelereng kita, Lingkaran kedua adalah batas daerah permaianan.

Cara permainan:

1. Kelereng pertama (1) akan berhak lebih dahulu untuk membidik kelereng lain agar keluar daerah permainan. Dilakukan suit/hompimpa untuk mendapatkan siapa yang berhak menjadi pertama.

2. Kelereng yang mampu mendorong kelereng lainnya keluar daerah permainan berhak atas kelerang yang didorongnya itu (atau sesuai kesepakatan berapa yang di pertaruhkan).

3. Saling dorong mendorong ini dilakukan bergantian dan berulang-ulang sampai mendapatkan pemenangnnya yang tetap bertahan di dalam lingkaran.

4 Cara membidik/mendorong kelereng hanya dilakukan seperti gambar di bawah. Tidak sama dengan permainan kelereng yang pertama. Kelereng ditekan sehingga meluncur kengenai kelereng lain.

Cara menembak kelereng lain

Kelereng atau Guli

Di tempat saya Lubuk Linggau Sumatera Selatan permainan ini kami sebut BERMAIN KELERENG, sesuai dengan alat yang digunakan. Seperti permainan-permainan waktu kecil yang lain, permainan ini melatih:
1. Ketangkasan
2. Ketenangan
3. Taktik / Strategi

JUMLAH PEMAIN YANG DIBUTUHKAN:
1. 2 orang yang saling bermusuhan/rival.
2. Lebih dari 2 yang saling bermusuhan/rival.
3. Genap (4, 6, 8) yang saling berteman tiap 2 orang. Apabila ada 4 orang dan mereka sepakat untuk bermain temanan, maka kemenangan di bagi dua. Lemparan ke arah daerah permainan dilakukan bergantian (kawan-musuh-kawan-musuh). Pemain ke tiga akan berusaha melempar kelerengnya dekat dengan kelreng kawannya (pelempar1) agar bisa melakukan pantulan.

MEDIA YANG DIGUNAKAN
1. Kelereng
2. Tanah datar (seperti gambar di bawah)

PENJELASAN GAMBAR
Gambar disamping adalah RUMAH KELERENG dengan jenis KEPALA BABI
A. Posisi awal pemain saat melempar kelereng
B. Daerah permainan
1. Kelereng pemain pertama yg melempar
2. Kelerng pemain kedua yang melempar
KEPALA: bagian tempat meletakkan kelereng paling atas, apabila pemain dapat menembak kelreng yang di dalam ini maka dia mendapatkan seluruh kelereng yang di bawahnya.
Garis putus-putus: batas daerah permainan, apabila kelereng pemain melewati batas ini ke daerah A maka pemain yg memiliki kelreng tersebut tidak berhak lagi membidik kelereng di dalam rumah kelereng



PERSIAPAN PERMAINAN:
1. Gambarlah pada tanah seperti gambar di atas.
2. Sepakati dahulu, jumlah kelereng yang mau dipermainkan dari tiap pemain, apakah hanya 1 saja atau 2 dst.
3. Letakkan kelereng yang pemain miliki sperti gambar di atas.
4. Lakukan undi/suit/hompipa untuk menentukan siapa yang pertama melempar kelerengnnya.

CARA PERMAINAN:
1. Para pemain berdiri (tidak boleh duduk/ sesuai kesepakatan) di daerah A
2. Pemain pertama melempar ke arah B, begitu pemain selanjutnya. Boleh mengenai kelreng yang lain atau tidak.
3. Yang berhak menembak pertama adalah kelereng yang paling jauh
4. Pemain boleh menembak kelereng yang lain dengan maksud menjauhkan kelereng lawan dari rumah kelereng atau trik agar kelereng dia semakin dekat dengan rumah kelereng. Tetapi ini hanya boleh dilakukan sekali dalam 1 permainan, setelah itu dia harus menembak kelereng di rumah kelereng.
5. Apabila dia mengenai kelereng no 3 seperti gambar, maka dia berhak mendapatkan kelereng no 3 dan 3 kelereng di bawahnya begitu juga kalaupun dia kena kelereng yang di atasnya.

CARA MENEMBAK

Begitulah permainan kelereng..mohon bantuannya apabila ada yang kurang...
Terimakasih

Permainan Anak Kecil

Blog ini dibuat karena teringat saja untuk mensharingkan permainan-permainan yang pernah saya lakukan waktu kecil dan di tahun 2012 ini jarang sekali saya lihat lagi, atau bisa dikatakan tidak pernah. Karena anak kecil sekarang sudah pintar googling mudah-mudahan meraka melihat blog ini dan mempraktekkannya dengan teman-temannya. Ataupun tempat sharing teman-teman yang sekarang juga ingin membagikan pengalaman permainannya waktu kecil. Terimakasih